KONSEP
Kategori Transportasi dan Komunikasi
Pengertian Transportasi dan Komunikasi:
Kategori ini memuat informasi mengenai infrastruktur jalan, moda transportasi yang digunakan masyarakat, serta akses komunikasi dan teknologi informasi di tingkat desa.
Jaringan Jalan:
Data jaringan jalan mencakup jenis dan kondisi jalan di desa, seperti jalan aspal, jalan tanah, jalan beton, serta akses jalan penghubung antar dusun dan ke wilayah luar desa.
Sarana Transportasi:
Sarana transportasi mencakup kendaraan umum atau pribadi yang digunakan masyarakat untuk mobilitas harian, termasuk akses terhadap ojek, angkutan desa, atau kendaraan roda dua dan empat.
Akses Komunikasi:
Akses komunikasi meliputi ketersediaan sinyal seluler, jaringan internet, fasilitas Wi-Fi publik, serta keberadaan sarana informasi desa seperti papan pengumuman, pengeras suara, atau media sosial resmi desa..
METODOLOGI
Metodologi pengumpulan data untuk kategori Transportasi dan Komunikasi dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara informan lokal, dan dokumentasi visual guna menggambarkan infrastruktur dan aksesibilitas komunikasi di desa. Enumerator mencatat jenis dan kondisi jalan, termasuk jalan desa, jalan penghubung antar dusun, serta akses utama menuju wilayah luar. Setiap segmen jalan dinilai berdasarkan permukaan (aspal, tanah, beton), lebar jalan, dan tingkat kerusakan atau hambatan fisik.
Untuk aspek transportasi, enumerator mendata ketersediaan sarana transportasi umum seperti ojek desa, angkutan pedesaan, kendaraan roda dua/empat, serta pola penggunaannya oleh warga. Wawancara dilakukan kepada pengguna transportasi dan tokoh desa untuk mengetahui hambatan akses transportasi, waktu tempuh, dan biaya rata-rata perjalanan harian.
Di bidang komunikasi, pengumpulan data meliputi cakupan sinyal seluler, keberadaan jaringan internet, serta fasilitas komunikasi seperti pengeras suara desa, papan pengumuman, dan media informasi digital resmi (WhatsApp, media sosial desa). Observasi dilakukan terhadap keberadaan menara BTS, Wi-Fi publik, atau titik layanan internet. Semua data diperkuat dengan dokumentasi visual berupa foto kondisi jalan dan titik fasilitas komunikasi, serta diverifikasi melalui diskusi dengan perangkat desa dan pengguna layanan setempat.